BUDAYA KEBERSIHAN

    Manusia dan kebudayaan merupakan suatu hal yang saling berhubungan dan berkaitan. Dimana setiap kebudayaan pasti terdapat manusia dan juga setiap manusia memiliki kebudayaan. Banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia saat ini membuat negara Indonesia unik. Unsur-unsur kebudayaan antara lain budaya seni, budaya ketertiban maupun budaya kebersihan. Beberapa kebudayaan dari negara Indonesia yang hampir saat ini ingin punah membuat sebagian masyarakat peduli. Walaupun hanya sedikit orang yang masih memelihara kebudayaan Indonesia dari dahulu hingga saat ini yang beraneka ragam.
    Beberapa masalah kebudayaan Indonesia yang menarik perhatian saya salah satunya adalah budaya kebersihan. Saat ini negara Indonesia khususnya Jakarta dari hari ke hari semakin menumpuk saja tingkat sampahnya. Tak hanya dari sampah dedaunan yang gugur saja, melainkan sampai sampah dari rumah tangga maupun pabrik-pabrik industri yang membuat udara maupun air nya kini menjadi tercemar. Tingkat kebersihan di negara Indonesia yang kini semakin menipis membuat kesadaran banyak orang akan membuang sampah di negara Indonesia juga tidak antusias.
    Sebenarnya untuk menjaga kebersihan dimulai saja dari hal yang kecil dan dari wilayah yang kecil yaitu sekitar tempat tinggal kita. Di wilayah tempat tinggal kita saja yang seharusnya kita menyadari akan kebersihannya karena, apabila wilayah tempat tinggal kita saja bersih, orang yang memandang pun akan senang karena wilayah tempat tinggal kita asri dan bersih dari segala sampah yang berserakan. Udara dari sekitar tempat tinggal kita pun menjadi terbawa bersih karena tidak ada sampah dan bibit penyakit yang ingin menjumpai tubuh kita pun menjadi kecil kemungkinan untuk banyaknya penyakit yang muncul.
    Dari sekian permasalahan kebersihan tersebut ada beberapa dampak yang timbul akibat banyaknya sampah. Salah satu contohnya dari dampak sampah adalah munculnya banjiryang kemudian menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit. Banjir yang akhir-akhir ini terjadi dapat disebabkan juga oleh adanya sampah yang berserakan dijalan yang dapat menutup akses aliran air di sungai maupun di parit atau selokan. Banyaknya sampah dari masyarakat yang sengaja membuang sampah ke sungai dan parit atau selokan membuat aliran air tersumbat yang kemudian menjadi banjir hingga membuat tempat tinggal beberapa orang menjadi hilang karena terendam banjir.
    Saat ini mungkin upaya yang dapat dilakukan oleh sebagian masyarakat adalah meningkatkan kesadaran diri untuk membuang sampah sesuai pada tempatnya. Agar tidak terjadi banjir lagi yang besar-besaran akibat banyaknya sampah yang mengendap baik di sunagi dan parit atau selokan-selokan. Lebih baik lagi apabila di wilayah tempat tinggal kita diadakan acara kerja bakti rutin bersama pada hari libur, seperti hari Minggu pagi. Itu juga memungkinkan adanya kesadaran akan kebersihan anatar bertetangga dan dapat lebih mempererat hubungan silahturahmi sesama warga untuk saling menjaga lingkungan tempat tinggal kita.







                                                     Mata Kuliah  : IBD
                                                     Nama          : Murdiani D.P 
                                                     NPM            : 14510866
                                                     Kelas          : 1PA04

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar