Pengalaman Pertama Saat Pertama Kali Masuk Universitas Gunadarma
Pengalaman pertama saya saat pertama kali masuk Universitas Gunadarma adalah mengikuti Pengenalan Program Studi Dan Program Pendidikan Tinggi (PPSPPT) Fakultas pada tanggal 23 Agustus 2010. Pada hari itu saya sebagai calon mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma datang pukul 07.00 WIB di kampus E (Kelapa Dua) Universitas Gunadarma untuk mengikuti serangkaian kegiatan PPSPPT. Di waktu acara PPSPPT Fakultas tersebut seluruh calon mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi mengikuti kegiatan tersebut. Saya sebagai calon mahasiswi Fakultas Psikologi di haruskan menguncir rambut menjadi 2 dan di ikat memakai pita berwarna abu-abu sebagai tanda calon mahasiswi Psikologi karena abu-abu adalah warna dari bendera Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
Selain memakai pita berwarna abu-abu, seragam yang harus saya gunakan juga berwarna putih dan hitam. Sebagaimana kemeja berwarna putih dan rok berwarna hitam. Dan perintah selanjutnya bagi setiap calon mahasiswa dan mahasiswi tidak di perkenankan membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil pribadi. Selain itu setiap calon mahasiswa dan mahasiswi di wajibkan memiliki tanda pengenal peserta PPSPPT beserta fotonya. Kegiatan PPSPPT Fakultas tersebut berjalan bersamaan dengan bulan Ramadhan yang dimana seluruh umat muslim wajib menjalankannya.
Selama kegiatan PPSPPT Fakultas berjalan, tak sedikit senior-senior dari panitia kegiatan tersebut memarahi para calon mahasiswa dan mahasiswi yang melanggar dari ketentuan-ketentuan yang telah di berikan oleh panitia PPSPPT Fakultas. Contohnya seperti rok yang pendek, tidak memakai kemeja dan foto yang ukurannya salah di dalam tanda pengenal peserta PPSPPT. Ada juga yang harus di hukum untuk menyanyikan lagu Mars Gunadarma dan Yel-Yel Fakultas Psikologi karena datang tidak tepat waktu atau terlambat. Setelah hampir kurang lebih 2 jam di jemur di lapangan kampus E (Kelapa Dua) Universitas Gunadarma sebagaimana lokasi yang telah di tentukan, tibalah saat yang sedikit mengurangi kelelahan yaitu kita dapat duduk dibawah tenda yang telah di sediakan oleh panitia. Dibawah tenda tersebut masing-masing peserta PPSPPT dibagi ke dalam kelompoknya masing-masing. Saya mendapat di kelompok 2 yang di namakan dengan nama seorang tokoh yaitu Roger Karl.
Selama di bawah tenda tersebut saya mendengarkan pengarahan tentang bagaimana sistem perkuliahan di Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma dari Ketua Dekan beserta Pembantu Dekan samapai kepada Ketua Program Studi dan Koordinator Laboraturium Psikologi Universitas Gunadarma. Di dalam pengarahan tersebut saya menjadi lebih mengetahui tentang kegiatan perkuliahan di Fakultas Psikologi. Setelah acara pengarahan dari Ketua Dekan selesai sudah kemudian acara pembagian buku paket dan almamater pun terlaksanakan. Secara bergilir dari satu kelompok ke kelompok lain pun mengantri untuk mengambil buku paket. Kemudian untuk pengambilan almamater dilakukan oleh masing-masing pembimbing kelompok yang terdiri dari berbagai panitia yang di tunjuk.
Setelah selesai pembagian almamater, kemudian para calon mahasiswa dan mahasiswi di perintahkan untuk memakai almamater di dalam kelompok barisannya. Selesai berbaris dengan rapi baru kemudian Ketua Pelaksana Acara pun menyatakan para calon mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma sekarang secara sah menjadi bagian dari para mahasiswa dan mahasiswi baru Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Sebelum pulang pun tak lupa seluruh mahasiswa dan mahasiswi baru melakukan acara bersalaman kepada senior-senior yang bertugas selaku panitia acara PPSPPT Fakultas tersebut. Kegiatan acara PPSPPT Fakultas pun berakhir di hari itu juga dengan lancar dan baik sekitar pukul 15.00 WIB. Dan saya pun kembali pulang kerumah dengan perasaan senang karena saat ini saya telah menjadi seorang mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.
kelas : 1PA04
mata kuliah : IBD
Pengalaman Pertama Saat Pertama Kali Masuk Universitas Gunadarma
08.24 |
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar