1. Supportive Therapy
Adalah suatu terapi yang tidak merawat atau memperbaiki kondisi yang mendasarinya, melainkan meningkatkan kenyamanan pasien.
Penyembuhan Supportif (Supportive Therapy)
Merupakan perawatan dalam psikoterapi yang mempunyai tujuan untuk :
- Memperkuat benteng pertahanan (harga diri atau kepribadian)
- Memperluas mekanisme pengarahan dan pengendalian emosi atau kepribadian
- Pengembalian pada penyesuaian diri yang seimbang.
Penyembuhan supportif ini dapat menggunakan beberapa metode dan teknik pendekatan, antara lain :
- Bimbingan (Guidance)
- Mengubah lingkungan (Environmental Manipulation)
- Pengutaraan dan penyaluran arah minat
- Tekanan dan pemaksaan
- Penebalan perasaan (Desensitization)
- Penyaluran emosional
- Sugesti
- Penyembuhan inspirasi berkelompok (Inspirational Group Therapy)
2. Reeducative Therapy
Adalah suatu metode pnyembuhan yang mempunyai bertujuan untuk mengusahakan penyesuaian kembali, perubahan atau modifikasi sasaran/tujuan hidup, dan untuk menghidupkan kembali potensi. Adapun metode yang dapat digunakan yaitu :
- Penyembuhan sikap (attitude therapy)
- Wawancara (interview psychtherapy)
- Penyembuhan terarah (directive therapy)
- Psikodrama
3. Reconstructive Therapy
Adalah penyembuhan rekonstruktif mempunyai tujuan untuk menimbulkan pemahaman terhadap konflik yang tidak disadari agar terjadi perubahan struktur karakter dan untuk perluasan pertunbuhan kepribadian dengan mengembangkan potensi. Metode dan teknik pendekatannya diantaranya :
- Psikoanalisis
- Pendekatan transaksional (transactional therapy)
- Penyembuhan analitik berkelompok
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Psikoterapi
Buku Psikologi Klinis, Suprapti Slamet I.S- Sumarmo Markam.